BPBD Pantau 4 Daerah Rawan Rob di Batang

    BPBD Pantau 4 Daerah Rawan Rob di Batang
    Pantau Sigandu Kabupaten Batang

    Batang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang melakukan pemantauan intensif di 4 daerah rawan, pasca banjir rob yang terjadi pada Senin (23/5/2022) kemarin.4 daerah yang menjadi langganan banjir rob yakni Denasri, Karangasem Utara, Kuripan Kecamatan Subah dan Roban Barat Kecamatan Tulis.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang, Agus Sembodo mengatakan, banjir rob mulai terjadi di 4 daerah tersebut sejak pukul 15.00 WIB.Ia menerangkan, banjir rob terjadi karena adanya bulan purnama yang posisinya berdekatan dengan bumi.“Kami langsung menuju lokasi, alhmadulillah pukul 22.00 WIB air sudah mulai surut. Dan pukul 01.00 dini hari air makin surut, ” terangnya, saat dikonfirmasi, di Kantor BPBD Kabupaten Batang, Selasa (24/5/2022)

    BMKG memprediksi banjir rob akan terjadi hingga Rabu (25/5/20222).“Kami selalu siap siaga dengan menyiapkan 3 perahu, apabila rob sudah mengganggu kegiatan masyarakat, untuk memudahkan proses evakuasi, ” tegasnya.Logistik dan dapur umum juga disiapkan, apabila suatu saat dibutuhkan. “Tapi sampai sekarang situasi masih kondusif, warga juga masih mendiami rumahnya, walaupun ketinggian air yang sempat masuk mencapai 20 sentimeter, ” terangnya.BPBD bersama tim relawan akan terus melakukan pemantauan hingga hari Rabu, harapannya ketinggian air tidak makin bertambah.“Untuk dua hari ke depan, warga mengamankan barang-barang yang rawan rusak jika terkena air rob. Jika dirasa sudah kurang aman, segeralah mengungungsi, ” ujar dia 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Ganjar Minta Pj. Bupati Batang Jaga Kemudahan...

    Artikel Berikutnya

    KUA Batang Catat Ada 131 Calon Pengantin...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!

    Ikuti Kami